Hampir sama seperti pembuatan susu kedelai, susu almond dibuat dengan cara mencampurkan kacang almond dengan air dan menghancurkannya sampai keduanya bersatu. Hasilnya kemudian disaring untuk memisahkan bagian ampas dan cairannya. Apakah susu almond memberikan manfaat yang sama seperti susu lainnya?
Tekstur susu almond hampir mirip susu pada umumnya dengan rasa yang lebih creamy dan gurih. Susu almond cukup populer karena bisa dikonsumsi orang yang mengikuti pola makan vegetarian, sedang menjalankan program diet atau intoleran pada produk susu sapi.
Saat ini, susu almond mudah ditemukan di supermarket, namun Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah karena caranya cukup mudah. Untuk alasan kesehatan, sebaiknya pilih susu almond tanpa tambahan gula.
Susu almond tinggi kandungan vitamin E
Sekalipun nutrisi susu almond tidak sekaya susu sapi, namun kandungan nutrisi di dalamnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Dibandingkan susu sapi, susu almond lebih tinggi kandungan vitamin E-nya.
Susu almond aman untuk penderita diabetes
Susu almond tanpa gula, tinggi kadar lemak dan protein dibandingkan kandungan karbohidratnya. Hal ini menyebabkan susu almond tidak menyebabkan lonjakan kadar gula dalam darah, sehingga cocok dikonsumsi penderita diabetes.
(*dengan catatan tidak ada penambahan gula dalam pembuatannya)
Susu almond baik untuk penderita intoleransi laktosa
Mereka yang menderita intoleransi laktosa bisa menikmati lezatnya susu lewat susu almond. Karena tidak ada kandungan laktosa, susu ini tidak menyebabkan kembung, diare dan tidak memicu ketidaknyamanan pada lambung.
Susu almond mengurangi resiko sakit jantung
Dilansir medicalnewstoday, sebuah penelitian menemukan hubungan antara penurunan resiko sakit jantung dengan konsumsi susu almond. Adalah asam oleat yang merupakan lemak utama dalam susu almond yang memberikan manfaat memperlancar peredaran darah.
Para ilmuwan percaya, kandungan kolesterol baik di dalam susu almond mencegah penyumbatan dan penumpukan plak pada pembuluh darah.
Susu almond rendah kandungan fosfor dan kalium
Penderita gangguan ginjal disarankan menghindari susu yang tinggi kandungan fosfor dan kalium. Hal itu disebabkan ginjal mereka tidak mampu membersihkan nutrisi tersebut dan memicu resiko adanya penumpukan di dalam darah.
Susu almond, rendah kandungan fosfor dan kalium dibandingkan susu sapi. Jika susu sapi mengandung 233 mg fosfor dan 366 mg kalium (per 240 ml), susu almond hanya mengandung 20 mg fosfor dan 160 mg kalium dengan porsi yang sama.
Susu almond mudah diadaptasikan dengan diet yang dijalankan
Bahkan saat Anda sedang menjalani sebuah program diet, susu almond masih bisa diadaptasikan sebagai salah satu menu di dalamnya. Karena kandungan kalori yang lebih rendah daripada susu sapi, susu almond bisa dijadikan bahan campuran dalam membuat kue, es krim, smoothies, atau diminum dalam kondisi segar.
Ditulis oleh Agatha | Diulas secara medis oleh dr. Ayu Munawaroh | Diperbarui pada 2 November 2021.
Sumber:
- Krans B. Comparing Milks: Almond, Dairy, Soy, Rice, and Coconut (2020). Available from: https://www.healthline.com/health/milk-almond-cow-soy-rice#almond-milk.
- Mandl E. 9 Science-Based Health and Benefits of Almond Milk (2017). Available from: https://www.healthline.com/nutrition/almond-milk-health-benefits.
- Arnarson A. 7 benefits of almond milk (2020). Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/318612#how-to-make.
